SambunganDari Kenikmatan Selingkuh Dengan Ibu dan Anak 4 Dari posisiku memang aku tidak dapat melihatnya, tetapi aku dapat merasakan. Bahkan ketika dia menarik dasternya yang menghalangi pahaku dengan pahanya pun aku tahu. Pahaku dan kulit pahanya bergesekan, dan aku lebih menikmati gesekan paha dari pada pijatannya.
Cerita ini merupakan kelanjutan dari namun dari perspektif namaku Agus umurku 21 tahun dengan postur tubuh 170 cm berat 65 kg dengan hidung mancung dan kulit kuning langsat. Aku dan keluargaku berasal dari Kota Malang Jawa Timur dan sekarang sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Surabaya. Aku adalah anak ke 2 dari 7 yang pertama bernama Yunita berumur 23 tahun baru lulus kuliah dari kota yang sama denganku dan sekarang bekerja di Kota Jakarta. Papaku bernama Budiawan keturunan Bugis-Makassar berusia 46 tahun dan bekerja sebagai pejabat teras di Dinas Keuangan di kota kami. Mamaku bernama Rini Wulandari berusia 45 tahun bekerja sebagai guru PNS di salah satu SMA Negeri di Kota wanita seusianya bisa dibilang Mamaku adalah seorang wanita yang sangat cantik dengan kulit kuning langsat, rambut hitam panjang sebahu, hidung mancung, mata bulat besar, dan bibirnya yang merah merekah. Postur tubuhnya juga tergolong montok dengan tinggi badan 160 cm berat 63 kg dan payudara berukuran jumbo yaitu itu aku juga memiliki 5 orang adik yang masih kecil-kecil yaitu si kembar Deni dan Dani yang sekarang berusia 3 tahun dan baru masuk playgroup. Yang kedua perempuan bernama Dina berusia hampir 2 tahun. Lalu yang terakhir adalah si kembar perempuan bernama Nadya dan Nazwa yang baru berumur 3 kami sekeluarga ada 9 orang. Karena kesibukan kedua orang tuaku dan banyaknya anak kecil di rumah kami maka Papa dan Mamaku mempekerjakan 2 orang babysitter, seorang pembantu dan seorang tukang kebun untuk membantu mengurus rumah dan adik-adikku. Karena kami tergolong dari keluarga kaya maka masalah finansial bukanlah persoalan serius bagi Rini WulandariSejak kecil sewaktu aku masih berdua dengan Mbak Yunita hingga sekarang kedua orangtuaku selalu mengajarkan agama dan sopan santun ala Jawa dengan baik. Mamaku dalam kesehariannya memakai jilbab lebar dan baju muslim untuk menutupi tubuhnya jika sedang keluar rumah sehingga menambah kesan religius dalam keluarga Yunita sendiri walaupun belum mengenakan jilbab namun dia selalu ingat pesan Mamaku untuk berpakaian sopan dan menjaga tingkah laku. Papa dan Mamaku dikenal cukup aktif di kegiatan lingkungan rumah kami. Jika Papaku seringkali diminta menjadi pemimpin kegiatan di tingkat RT/RW, Mamaku sendiri juga aktif di kegiatan pengajian Muslimat NU Kota Malang di tingkat profil keluargaku kebanyakan orang akan menilai bahwa kami adalah keluarga yang harmonis dan agamis. Sebenarnya tidaklah salah jika orang menilai seperti itu, namun dibalik itu semua ada rahasia besar di keluarga kami dan hanya aku yang Rini walaupun dikenal sebagai sosok yang aktif dan religius, namun dibalik itu semua Mamaku pernah berselingkuh dengan tukang kebun kami yang sudah berhenti bernama Pak Kardi selama 4 tahun. Bukan itu saja, 5 orang adik kecilku yang lahir belakangan ini semuanya merupakan hasil benih Pak Kardi yang disemaikan ke dalam rahim suci skandal itu aku ketahui beberapa bulan sebelum Mama melahirkan Nadya dan Nazwa. Yaitu ketika di akhir pekan saat aku pulang ke Malang dari Surabaya. Aku memang punya kebiasaan pulang pergi Malang-Surabaya setiap 2 Minggu sekali kalau tidak ada tugas kuliah yang itu hari Sabtu sekitar 7 pagi aku berangkat dari kosan menggunakan motor dari Surabaya menuju Malang. Perjalanan memakan waktu 2, 5 jam. Sekitar jam setengah 10 pagi aku pun tiba di sampai dirumah kulihat suasana cukup sepi dan terlihat 2 mobil milik Papaku yaitu Toyota Fortuner dan Nissan Serena terparkir disitu. Sepertinya Papaku sedang keluar kota menggunakan pesawat makanya mobilnya terparkir rapi di garasi kami. Aku pun memasukkan motor dan menaruhnya di samping mobil Papaku.“Assalamu’alaikum, Mama”. Panggilku tanpa ada sahutan sama penasaran aku pun mencari Mama ke seantero sudut rumah. Ketika sampai di depan kamar Mama aku pun mendengar suara desahan seperti orang yang sedang bercinta. Aku pun mulai curiga dan berusaha mengintip apa yang terjadi di kamar kuintip aku pun kaget setengah mati. Ternyata Mamaku yang selama ini sangat alim dan sangat kuhormati sedang bercinta dengan Pak Kardi tukang kebun kami. Pak Kardi sedang menyodok memek Mamaku yang sedang hamil dengan sangat kuat dari belakang dalam posisidoggie style.“Ayo Pak sodok terus yang kuat OHH OHH OHH”. Desah Mamaku pada Pak Kardi.“Memekmu nikmat Bu aku jadi ketagihan OHH OHH OHH”. Desah Pak Kardi sambil terus menyodok memek sekitar 15 menit mereka bercinta tiba-tiba Pak Kardi pun mempercepat sodokan kontolnya pada memek Mamaku. Tak lama kemudian mereka pun saling berteriak bersahut-sahutan.“Ohh Bu aku keluar OHH OHH CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT!” Keluarlah sperma Pak Kardi ke dalam memek Mamaku.“Aku juga keluar Pak AHH AHH AHH CREETT CREETT CREETT CREETT!” Teriak Mamaku yang juga telah mencapai mencapai puncak kenikmatan masing-masing keduanya pun tiduran di ranjang sambil berangkulan mesra. Mereka pun bercakap-cakap.“Makasih ya Bu, aku puas banget sama Bu Rini”. Kata Pak Kardi sambil membelai rambut Mamaku“Aku juga puas lho sama Pak Kardi, udah manuknya gede udah gitu subur lagi CUPP”. Balas Mamaku sambil mencium bibir Pak Kardi.“Rawat anakku ya Bu Rini”. Pinta Pak Kardi sambil mengelus-elus perut Mamaku.“Semua anak-anak kita Deni, Dani, Dina dan si kembar yang ada di perutku ini akan aku rawat untukmu Pak”. Balas Mamaku.“Bu Rini, aku mau ronde kedua boleh?” Tanya Pak Kardi pada Mamaku.“Aduh Pak, nafsumu gede banget sih, inget lho aku lagi hamil anakmu”.“Justru karena Ibu lagi hamil makanya nafsuku jadi meluap-luap”. Katanya sambil kembali menggerayangi tubuh seksi Mamaku. Tak lama kemudian mereka pun melanjutkan permainan sampai siang hari dan aku pun memutuskan untuk menenangkan diri dan pergi ke di kamar aku pun *shock, * aku tidak menyangka bahwa 3 adik kecilku dan juga 2 adikku yang ada di dalam kandungan Mama saat ini semuanya merupakan anak Pak Kardi bukan anak Papaku. Saat memikirkan hal tersebut kontolku pun terasa keras. Aku pun mengocok kontolku dengan kuat sambil membayangkan Mamaku. Tak lama kemudian “CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT AHH AHH AHH AHH” keluarlah spermaku dengan banyak membasahi hari setelah kejadian itu sewaktu aku sedang sendirian di kamar kostku, aku pun berpikir bagaimana bisa Mamaku seorang yang cantik dan begitu dihormati bisa melakukan tindakan sehina itu dengan Pak Kardi. Apakah Mamakudipelet oleh Pak Kardi? Aku curiga Mamaku terkena guna-guna yang sangat kuat dari Pak Kardi sampai dia mau saja melayani nafsunya dan mengandung benih-benih Pak pun memutuskan untuk mencari “orang pintar” untuk membuka semua misteri ini. Setelah mencari info kemana-mana akhirnya aku mendapatkan seorang ustadz di Surabaya yang terbiasa menangani korban ilmupelet seperti pun datang ke rumahnya yang ada di salah satu gang kecil di Surabaya. Setelah menjelaskan masalahku rupanya Ustadz tersebut sangat ramah dan mau membantuku. Setelah melalui penerawangan mata batinnya akhirnya kami tahu bahwa Pak Kardi menggunakan ilmupelet nguyup pejuh untuk memperdaya Mamaku. Menurut penuturan sang Ustadz Pak Kardi mengguna-guna Mamaku dengan masturbasi menggunakan celana dalam dan BH Mamaku yang sudah dibacakan mantra khusus olehnya sehingga Mama pun terperdaya olehnya.“Dik Agus tenang saja, saya akan mengatasi ilmu pelet dari Pak Kardi. Tugas Adik adalah harus rutin memberikan air sudah saya bacakan doa-doa dari Al Qur’an kepada Ibu Dik Agus. Insyaallah cepat atau lambat ilmupelet Pak Kardi akan luntur dan menerima balasan yang setimpal dari Allah SWT”. Terang sang Ustadz tersebut padaku.“Tapi saya gak punya banyak uang Pak Ustadz”. Kataku pasrah.“Sudah Dik Agus jangan pikirkan itu, saya rela dibayar seikhlasnya oleh Dik Agus karena saya tahu sampeyan masih kuliah dan masih bergantung sama orang tua ya toh”. Terangnya padaku.“Terima kasih Pak Ustadz atas bantuannya”.“Ya sudah kalo gitu mulai sekarang kita berusaha ya, memang ini adalah ilmu pelet yang cukup berat untuk dilawan. Namun selama kita Istiqomah kepada Allah SWT mudah-mudahan pengaruh ilmu tersebut bisa hilang dari Ibunya Dik Agus”.“Terima kasih banyak Pak Ustadz. Oh ya kalo gitu saya pamit dulu ya Assalamualaikum”. Kataku berterima kasih dan mohon pamit padanya.“Waalaikumsalam iya mari Dik Agus”.Setelah pertemuan dengan Pak Ustadz tersebut, setiap kali aku pulang ke Malang aku pasti membawa air doa dari Pak Ustadz yang selalu kucampurkan ke dalam gelas air yang akan diminum Mamaku. Aku pun jadi rutin pulang seminggu sekali sambil menunggu waktu persalinan bulan kemudian Mamaku pun melahirkan bayi kembar perempuan. Aku bersyukur adik-adikku lahir dengan selamat. Setelah adikku lahir aku berharap ada sesuatu yang terjadi dengan Pak Kardi sehingga dia tidak akan mengganggu Mamaku lagi. Benar saja, tepat sebulan setelah Mamaku melahirkan rupanya Pak Kardi dan Mbok Minah kecelakaan motor sehingga mereka berdua meninggal pun melaporkan hal tersebut pada Pak Ustadz yang telah membantuku. Dia bilang Pak Kardi meninggal karena termakan oleh ulahnya sendiri karena telah mengganggu Mamaku. Aku pun bersyukur bahwa hal yang mengganggu keluargaku akhirnya bisa berakhir. Aku pun pergi ke rumah Pak Ustadz untuk mengucapkan terima kasih dan memberinya sedikit uang dari pada Mamaku. Sewaktu Pak Kardi dan Mbok Minah meninggal kami sekeluarga termasuk Mamaku punshock dan sedih. Mau bagaimanapun mereka berdua telah ikut dengan keluarga kami sejak lama. Kulihat Mama sering termenung karena kehilangan “Ayah biologis” kelima adik-adikku yang masih mengatasi masalah itu Papa pun bergerak cepat dengan mencari pembantu, tukang kebun plusbabysitter untuk mengurus rumah kami dan merawat adik-adikku. Setelah mencari kesana kemari akhirnya kami pun mendapat pengganti Pak Kardi dan Mbok Minah yaitu Pak Hamdan sebagai tukang kebun yang baru dan Mbok Lastri sebagai pembantu yang baru. Papaku pun juga mempekerjakan dua orangbabysitter yaitu Yati dan Mirna untuk merawat kelima orang ada pembantu, tukang kebun dan babysitter baru kulihat Mamaku terlihat lebih tenang. Ya walaupun sesekali dia masih suka termenung mengingat Pak Kardi namun suasana rumah kami kembali normal seperti terasa sudah 2 bulan sejak kematian Pak Kardi dan Mbok Minah dimana sekarang Nadia dan Nazwa sudah berusia 3 bulan. Jujur belakangan ini nafsuku benar-benar bergejolak jika melihat tubuh montok Mamaku apalagi sekarang dia sedang masa menyusui. Aku pun mulai menyusun rencana untuk bisa menggauli Mamaku yang cantik dan subur pun ingat bahwa Minggu depan Papa akan berangkat ke luar negeri. Aku pun mempersiapkan diri dengan berolahraga teratur dan tidak masturbasi selama seminggu sampai aku pulang ke rumah. Untuk meningkatkan stamina aku banyak mengonsumsi sayur bayam, buah pepaya, dan juga ikan untuk menambah jumlah hari yang ditunggu pun tiba. Tepat pada hari Jum’at pagi aku pun berangkat dari Surabaya menuju Malang. Oh iya karena saat ini aku sudah menyelesaikan semua mata kuliahku dan hanya tinggal menyusun skripsi maka waktu luangku jadi lebih banyak. Dengan bersemangat aku memacu motorku dengan kencang supaya cepat sampai jam 10 pagi akhirnya sampai juga aku dirumah. Mama pun membuka pintu untuk mempersilahkan aku untuk masuk. Aku pun mengucapkan salam dan mencium tangan Mamaku dan mengelus pipi adikku Nazwa yang sedang Mamaku gendong. Pagi itu Mama memakai jilbab dan baju gamis warna hijau. Aku menebak Sepertinya Mamaku ada acara penting hari ini.“Assalamu’alaikum Ma”. Kataku mengucap salam dan mencium tangannya.“Waalaikumsalam Gus, tadi kamu berangkat dari Malang jam berapa?” Tanya Mamaku.“Tadi sekitar jam 7an Ma, terus aku mampir dulu di warung pinggir jalan buat sarapan tadi makanya datangnya agak telat”.“Oh gitu pantesan dari tadi Mama tungguin kamu kok lama banget sampenya”.“Oh iya Mama kok rapi banget hari ini, emangnya ada acara apa Ma?”“Hari ini Mama ada acara pengajian Muslimat NU sekaligus ada rapat di kantor ranting soal masalah bakti sosial buat Minggu depan”.“Hhhmmm gitu, oh ya mau aku anter gak Ma?”“Gak usah sayang, kamu kan baru dateng tadi mendingan istirahat dulu sambil nunggu waktu shalat Jum’at”.“Oh yaudah kalo gitu hati-hati di jalan ya Ma”. Mamaku pun hanya mengangguk padaku.“Yati, tolong kesini sebentar”.“Iya Bu”.“Tolong jagain Nazwa hari ini ya, Ibu mau pergi dulu ada acara sampe sore”. Kata Mamaku sambil menyerahkan Nazwa pada Yati.“Nazwa Mama pergi dulu ya, hari ini kamu main sama Mas Agus sama Mbak Yati ya Assalamualaikum”. Kata Mamaku melambaikan tangannya pada adikku melepas kepergian Mama aku pun pergi untuk beristirahat di kamar menunggu waktu shalat Jum’at. Di dalam kamar aku pun bertekad untuk menggauli Mamaku malam ini baik tak peduli kalo harus dengan cara paksa sekalipun karena kontolku sudah amat sangat keras dan bernafsu untuk “menggagahinya”.Siang itu aku pun shalat Jum’at di masjid komplek perumahan kami dan setelah itu makan siang di rumah bersama adik-adikku. Jujur walaupun aku sayang pada mereka semua namun tetap saja ada rasa aneh mengingat mereka semuanya adalah anak hasil benih almarhum Pak Kardi tukang kebunku makan siang sambil menunggu Mama pulang nanti sore aku pun menghabiskan waktu dengan bermain-main dengan adik-adikku. Mereka semua anak yang lucu dan menggemaskan sekalipun lahir dari perbuatan terlarang antara Mamaku dan almarhum Pak Kardi namun aku tetap menyayangi mereka sebagai seorang jam 4 sore Mamaku pun sampai dirumah. Setelah menyapa adik-adikku sebentar Mama pun langsung menuju kamarnya untuk ganti baju dan mandi. Aku pun berinisiatif untuk mengikutinya dan mengintip Mamaku dari luar pintu sampai di depan kamarnya kulihat Mama sedang berkaca sambil melenggak-lenggokkan tubuhnya. “Oh seksi sekali tubuh Mamaku” kataku dalam hati. Mama pun mulai membuka jilbabnya perlahan lalu beserta dengan ciputnya. Terlihatlah rambut Mama yang panjang hitam sebahu, lehernya yang putih mulus dan sepasang anting-anting emas nan indah bergoyang-goyang di kedua telinga Mamaku yang selalu tertutup jilbab setiap hari jika sedang keluar rumah.“Oh Mama cantik banget kalo pake anting-anting kayak gitu” kataku sambil mengelus-elus kontolku yang sudah mengeras dari tadi. Kemudian Mamaku pun membuka gamisnya beserta pakaian dalamnya sehingga terlihatlah payudara Mamaku yang super montok dan pahanya yang mulus. Hampir saja aku masturbasi pada sore itu namun aku masih berusaha menahan nafsuku untuk kulampiaskan pada Mamaku malam aku dan Mama pun makan malam bersama adik-adikku. Malam itu Mama memakai kaos tanpa lengan dengan belahan dada rendah, celana pendek setengah paha, dan menguncir kuda rambutnya sehingga lehernya yang putih mulus dan anting-anting emas nan cantik di kedua telinganya terlihat jelas. “Oh sungguh mempesona sekali Mamaku malam ini” kataku dalam itu kami menghabiskan waktu dengan menonton televisi dan bercakap-cakap di ruang tamu. Mama pun menanyakan progress skripsiku. Aku pun menjawab masih dalam tahap mengajukan judul. Mama pun berpesan agar aku menyelesaikan skripsiku dan lulus tepat lama kemudian tepat jam 9 malam Mamaku pun mengantarkan adik-adikku untuk pergi tidur ke kamarnya. Aku dan Mama juga menggendong Nadia dan Nazwa ke kamarnya yang terpisah dengan kamar Mamaku namun posisinya bersebelahan dan ada pintu tembus di dalamnya sehingga kalau ada apa-apa terjadi pada mereka berdua Mama bisa langsung masuk melalui pintu tembus tanpa harus keluar menunggu waktu yang tepat aku pun masuk ke kamarku yang ada di lantai 2 untuk menunggu hingga menjelang tengah malam. Tepat jam 11 malam ketika semua orang dirumahku sudah tidur aku pun keluar dari kamar dan turun ke lantai 1 berjalan menuju kamar masuk ke kamar Mamaku, tak lupa aku mengunci pintu terlebih dahulu dan menutup jendela agar tidak ada yang mengintip. Tak lupa kubawa HP-ku yang berisi video perselingkuhannya dengan almarhum Pak Kardi untuk itu kulihat Mamaku sedang tertidur dalam posisi terlentang dengan menggunakan kimono warna biru. Parasnya sungguh cantik sekali dan payudaranya yang sangat besar seperti ingin keluar dari kimononya. Aku pun memberanikan diri untuk mencium wajahnya dan membuka kaitan kimononya hingga payudaranya yang montok itu pun terpampang sudah tidak tahan aku pun membuka pakaianku hingga telanjang bulat hingga kontolku yang panjangnya 19 cm dengan diameter 4 cm. Aku pun menindih Mamaku sambil menciumi tubuhnya dan menghisap kedua payudaranya yang super montok itu. Saat menghisap payudaranya terasa air susu Mamaku keluar mengisi mulutku.“Oh manis sekali air susu Mamaku” kataku dalam hati. Puas meminum air susunya aku pun turun ke arah memeknya yang merah merekah. Kuhisap memeknya yang sudah licin itu. Terlihat Mamaku dengan mata masih terpejam mulai mendesah pelan. Aku pun heran bagaimana Mamaku bisa tidak sadar dalam kondisi seperti puas menghisap memeknya, tibalah saatnya permainan utama. Aku pun mulai naik ke atas tubuh Mamaku sambil memegang kontolku yang super keras dan mengarahkannya ke depan pintu memeknya yang sudah licin tersebut. Sempit sekali memek Mamaku ini sampai aku harus mencoba menjebolnya sebanyak 3 sodokan ketiga akhirnya kontolku pun berhasil masuk ke dalam memek Mamaku. Aku pun berusaha memasukkannya dalam-dalam hingga kontolku masuk semua ke dalam memek Mamaku. “Oh seret sekali memek ini, pantesan Pak Kardi sampe ketagihan sama Memek Mama” kataku dalam hati. Ketika berhasil menyodokkan kontolku dalam-dalam, mata Mamaku pun mulai terbuka dan terkejut melihat dirinya sedang disetubuhi anaknya.“Astaghfirullahaladzim Agus! Kamu mau ngapain Mama Gus”. Kata Mamaku terkejut dan mulai mengeluarkan air mata.“Aku pengen seneng-seneng sama Mama kayak Mama sama Pak Kardi dulu”. Kataku langsung to the point.“Gus tolong jangan perkosa Mama Gus, aku ini Mama kandungmu hiks hiks hiks hiks!” Kata Mamaku meronta-ronta menggerakkan pantatnya yang sudah terkunci oleh selangkanganku. Gerakan seperti itu justru membuat kontolku tambah masuk ke dalam memeknya.“Pokoknya malam ini Mama harus puasin aku kalo gak aku bakal laporin ke Papa kalo Mama dulu selingkuh sama Pak Kardi!” Kataku membentaknya dengan keras.“Jangan Gus, jangan laporin ke Papa, nanti Mama bisa dicerai sama Papamu hiks hiks hiks hiks”.“Makanya malem ini harus layanin aku sampe aku puas OHH OHH OHH Plak Plok Plak Plok Plak Plok!” Kataku sambil mulai menyodoknya.“OHH pelan-pelan sayang punya kamu gede banget hiks hiks hiks hiks!” Kata Mamaku yang sudah pasrah dan mulai mengikuti aku pun menggenjotnya dengan keras. Wajah yang cantik dan payudaranya yang montok habis kuciumi dan kujilati. Selama menggenjotnya terlihat anting-anting Mamaku dan selama ini tertutup oleh jilbab bergoyang gondal-gandul menambah pesona Mamaku yang memang sudah cantik dari sananya. Aku pun menjilati lehernya yang mulus dan menciumi anting-anting lama kemudian sekitar 20 menit, kurasakan ujung kontolku sudah semakin gatal dan buah zakarku semakin menegang. Ya sebentar lagi aku akan klimaks. Ketika akan klimaks tiba-tiba Mamaku berteriak kencang.“AHH AHH AHH AHH CREETT CREETT CREETT CREETT CREETT!” Keluarlah cairan orgasme Mamaku menyirami kontolku yang sudah diujung pun terus menyodok-nyodokkan kontolku dengan makin brutal. Mamaku pun sudah memintaku untuk berhenti sebentar karena dia sudah kelelahan. Namun karena aku sedang konsentrasi untuk mengejar orgasmeku, kata-kata Mamaku hanya kuanggap angin lalu dan tidak kupedulikan sama menit berlalu akhirnya aku pun benar-benar akan klimaks. Aku semakin menyodok-nyodokkan kontolku semakin dalam sampai menyentuh benda kenyal di ujung memeknya. “Inikah rahim Mama tempat aku dikandung dulu? Rahim yang juga sudah dibuahi oleh Pak Kardi berkali-kali dan juga Papaku. Oh nikmat sekali rahim Mama membuatku makin kesetanan untuk membuahi’ Mamaku seperti Pak Kardi dan juga Papaku.“Nak, kontol kamu kena rahim Mama sayang OHH OHH OHH”. Kata Mamaku mendesah menikmati sodokan kontolku.“Ma, aku mau keluar OHH OHH OHH”. Kataku padanya.“Jangan di dalam sayang cepet cabut, cabut caaabbbuuuuttttttt!” Kata Mamaku panik dan berusaha melepaskan kontolku dari memeknya.“Gak bisa Ma udah telat, terima ini OHH OHH OHH OHH CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT!” Keluarlah spermaku sebanyak 10 kali semprotan menyirami rahim Mamaku yang amat subur ini.“Hiks hiks hiks hiks kamu jaaaahhhhaaaaatttttt Gus Ahh Ahh Ahh Ahh CREETT CREETT CREETT CREETT CREETT CREETT!” Teriak Mamaku menangis sambil mendapat orgasmenya yang kedua. Setelah itu tubuhku pun ambruk menindih tubuh montok mengatur nafas, aku pun menciumi leher dan anting-antingnya. Oh puas sekali aku bisa menggauli Mamaku. Di sisi yang lain Mamaku masih menangis tersedu-sedu.“Kamu jahat Agus, kamu udah perkosa Mama kandungmu sendiri hiks hiks hiks hiks!” Kata Mamaku sambil menangis.“Ini hukuman buat Mama karena udah selingkuh dan bikin anak sama orang lain”.“Tapi kenapa harus kayak gini sih hukumannya hiks hiks hiks hiks”. Jawab Mamaku sambil menangis. Mendengar tangisannya aku pun merasa iba dan timbul rasa bersalahku padanya.“Mama tau Mama salah. Mama udah berzina sama orang lain sampe punya anak 5 orang. Tapi bagaimanapun yang namanya anak gak bolehgituan sama Mama kandungnya hiks hiks hiks”. Lanjut Mamaku dengan tangis yang sudah mulai pun tak menjawabnya dan hanya memeluknya erat-erat. 5 menit kemudian kurasakan kontolku kembali cenat-cenut. Karena tidak tahan aku pun kembali menyodokkan kontolku pada memeknya. Di ronde kedua ini, tak banyak perlawanan yang dilakukan Mamaku. Mungkin saja karena dia sudah lelah dan pasrah dengan perbuatanku.“Plak Plok Plak Plok OHH OHH OHH OHH!” Begitulah bunyi sodokan dan desahanku pada menit kemudian aku pun mendekati masa orgasme. Kumasukkan kontolku dalam-dalam sampai menyentuh mulut rahimnya dan aku pun klimaks.“Mama, aku keluar lagi OHH OHH OHH CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT CROOT!” Keluarlah 7 kali semprotan spermaku mengisi rahimnya yang amat subur itu.“AHH AHH AHH AHH CREETT CREETT CREETT CREETT CREETT!” Teriak Mamaku yang juga sudah mencapai klimaksnya. Setelah itu tubuhku pun kembali ambruk menindih tubuh montok ronde kedua ini aku menaruh kepalaku di samping leher kanan Mamaku sambil menciumi lehernya yang mulus dan anting-antingnya yang cantik. Mamaku hanya membalas dengan mengusap-usapkan kepalaku dengan tangannya. Saat kuangkat kepalaku kulihat Mama hanya tersenyum tipis melihat wajahku.“Ma, maafin aku ya gak bisa ngendaliin hawa nafsu”. Kataku pada Mama.“Mama ngerti kok, lagian ini kan salah Mama juga”. Katanya padaku sambil membelai pun kembali menaruh kepalaku di lehernya dimana sekarang Mamaku mengusap-usapkan tangannya pada punggungku yang basah oleh keringat. Saat kuamati dari dekat, aku merasa Mamaku sangat cantik jika memakai anting-anting emas di kedua telinganya. Sayang anting-anting Mama yang indah ini selalu tertutup dalam balutan jilbab setiap yang dipakai Mamaku dibalik jilbabnya“Ma, aku boleh nanya gak sama Mama tapi Mama jangan marah ya”. Tanyaku pada Mama.“Iya sayang emangnya kamu mau nanya apa sama Mama”. Balas Mamaku lembut.“Ma, Mama kan pake jilbab setiap hari, tapi kok Mama masih pake anting-anting?” Tanyaku sambil memegang anting-antingnya.“Emangnya kenapa kalo Mama masih pake anting-anting sayang?” Tanya Mamaku sambil tersenyum manis.“Ya kan jadinya sayang Ma, anting-anting Mama jadi ketutupan sama jilbabnya Mama”. Kataku padanya.“Gini ya sayang, Mama pake jilbab itu karena perintah agama yang nyuruh buat nutup aurat yang terdiri dari rambut, leher, telinga, sampai ke dada. Terus kenapa Mama masih pake anting-anting ya karena Mama perempuan yang fitrahnya emang suka berhias. Nah berhias itu contohnya make perhiasan kayak anting-anting yang Mama pake sekarang ini di dalam hukum agama cuma boleh diperlihatkan sama muhrimnya Mama yaitu kamu, Papa kamu sama adik-adik kamu”.“OHH gitu ya Ma”. Kataku sambil mengangguk-angguk. Dalam hati aku berkata betapa sholehahnya Mamaku ini walaupun memakai anting-anting cantik yang tergolong mahal namun dia tidak mau memperlihatkannya kepada orang yang bukan muhrimnya. “Oh Mama, aku jatuh cinta sama Mama” kataku dalam hati.“Menurut kamu Mama cantik gak kalo pake anting-anting kayak gini?” Tanya Mama padaku dengan senyuman manisnya.“Iyyaaa cantik kok Ma, Mama keliatan lebih cantik kalo pake anting-anting”. Jawabku agak gugup sambil menahan hawa nafsuku yang mulai naik lagi.“Kok ngomongnya gugup kayak gitu sih? Kenapa? Gak suka ya ngeliat Mama pake anting-anting?” Tanya Mama yang dengan wajah yang agak sedih.“Gak Ma, bukannya gak suka tapi Arrrggghhh”. Kataku yang sudah sangat bernafsu sambil menyodoknya pelan.“Iya tapi kenapa sayang”. Tanya Mamaku lembut.“Maaf Ma, tapi tititku suka keras kalo ngeliat Mama pake anting-anting kayak gini”. Terangku sambil menundukkan wajah karena malu.“Ya ampun jadi ternyata titit kamu ngeres ya ngeliat Mama pake anting-anting hihihihihi”. Tanya Mamaku sambil menahan tawa.“Maaf Ma”. Kataku dengan wajah yang tertunduk.“Mama gak nyangka ya, anak Mama yang ganteng, pinter dan sholeh ini tititnya bisa ngeres juga kalo ngeliat Mamanya pake anting-anting hihihihihi”. Kata Mama menggodaku sambil tertawa.“Mama”. Kataku membenamkan wajah di leher kirinya sambil memeluknya erat-erat.“Udah gak usah malu, Mama ngerti kok cowok seumuran kamu emang lagi panas-panasnya kalo ngeliat cewek cantik”. Kata Mamaku sambil mengelus rambutku.“Ma, aku boleh nambah lagi gak?” Pintaku pada Mama.“Emangnya kamu masih belum puas?” Tanya Mamaku.“Belum Ma”. Jawabku pendek.“Pasti karena ngeliatin anting-anting Mama terus dari tadi makanya tititmu jadi ngeres lagi ya kan”.“Ma, ayo sekali lagi OHH OHH OHH Plak Plok Plak Plok Plak Plok!” Pintaku sambil kembali menyodoknya pelan.“AHH AHH AHH sayang iya gak apa-apa tapi ini yang terakhir ya AHH AHH!” Kata Mamaku mengusap kepalaku sambil ketiga pun berlanjut. Aku pun menghisap air susu Mama yang manis ini sambil tetap menyodoknya dengan kencang.“Slurp Slurp Slurp Slurp”. Aku pun menyusu pada Mamaku.“Iya nak terus ayo isep tetek Mama Hash Hash Hash!” Kata Mamaku pun terus menyodok-nyodokkan kontolku ke dalam memek Mama. Dengan sisa-sisa tenaga yang kumiliki aku pun berusaha untuk mengejar orgasmeku. 15 menit kemudian aku pun tak tahan lagi.“Ma, aku keluar lagi terima ini OHH OHH OHH CROOT CROOT CROOT CROOT!” Keluarlah spermaku sebanyak 4 kali semprotan ke dalam rahimnya.“AHH AHH AHH Mama juga keluar sayang AHH AHH AHH CREETT CREETT CREETT CREETT!” Teriak Mamaku yang juga telah mencapai orgasmenya. Karena kelelahan tubuhku pun ambruk menimpa tubuh berdua pun mengatur nafas yang masih terengah-engah akibat persetubuhan tadi. Setelah nafasku mulai teratur aku pun memulai percakapan dengan Mamaku.“Oh Ma, aku puas banget main sama Mama”.“Mama juga puas main sama kamu”.“Ma, punyaku sama punya Pak Kardi besaran mana?”“Ya besaran punya kamu lah, kamu paling kuat mainnya dibandingkan Papamu sama Pak Kardi”.“Ma, Mama masih bisa hamil gak?”“Ya masih bisa sih, tapi kan Mama udah ngelahirin 7 anak masa mau hamil yang kedelapan?”“Kalo masih bisa, aku mau punya anak dari Mama”.“Ya tapi Mama udah capek ngelahirin terus”.“Ah Mama, dulu sama Pak Kardi aja sanggup bikin 5 anak masa sama aku Mama gak mau”. Ketusku pada Mama.“Bukannya gak mau sayang, tapi Mama kan udah tua apalagi adik-adik kamu kan jaraknya deket-deket takutnya Mama nanti kenapa-napa”.“Bodo, pokoknya aku mau punya anak dari Mama TITIK!” Bentakku pada Mama. 5 menit kemudian karena kelelahan aku pun ambruk tertidur menindih tubuh montok Mamaku dari atas sambil mulutku mencium anting-anting aku merasa ada yang mengelus-elus wajahku. Saat membuka mata, terlihat Mamaku baru saja selesai mandi dan masih memakai handuk.“Udah bangun sayang?” Katanya sambil mengelus-elus wajahku.“Sekarang udah jam berapa Ma?” Tanyaku padanya.“Udah jam setengah 7 sayang”. Jawab Mamaku.“Oh gitu”. Kataku masih mengulet-ulet wajahku.“Kamu mandi gih sekarang, nanti jam 8 kamu anterin Mama kesekolah pake mobil ya soalnya hari ini ada pertemuan orang tua murid di sekolah Mama”. Pinta Mama padaku.“Iya Ma”. Kataku bangun lalu memakai celanaku dan keluar dari kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian dengan kaos polo warna putih dan celana chino warna kuning, sekitar jam setengah 8 aku pun mencari Mamaku di kamarnya. Saat masuk ke kamarnya terlihat Mamaku sedang duduk di meja rias sambil memakai make-up dan merapikan jilbabnya yang berwarna hitam dan bermotif bunga-bunga.“Sayang, Mama udah cantik belum?” Tanyanya padaku dengan tersenyum.“Mama, mau dandan atau enggak bagiku Mama tetep cantik kok”. Kataku sambil memeluknya dari belakang dan mencium pundaknya. Mama pun tersenyum mendengar jawabanku. Ya menurutku Mama pagi ini terlihat cantik dengan jilbab hitam motif bunga-bunga dan baju kemeja warna merah serta rok panjang warna Mamaku seperti itu, timbulah keisenganku untuk mengerjainya. Aku pun meletakkan tanganku di pundaknya seakan-akan mau memijitnya lalu dengan sigap kuarahkan kedua tanganku untuk menyentil anting-antingnya yang telah tertutup jilbab.“Tek tek”. Begitulah bunyi sentilan tanganku pada anting-antingnya yang telah terbungkus oleh jilbab hitamnya.“Aduh, kamu nakal banget sih sayang, masa anting-anting Mama kamu sentil pake tangan sih, jadi sakit kan telinga Mama”. Katanya kesakitan sambil memegang kedua telinganya dari luar“Maaf Ma, aku cuma iseng kok hehehehe”. Kataku sambil tertawa kecil.“Udah ah sekarang kita keluar terus sarapan dulu baru nanti berangkat”. Katanya dengan wajah cemberut sambil berusaha berdiri dari meja riasnya. Aku pun mencegahnya dengan kembali memeluknya dengan erat dari belakang.“Ma, maaf ya aku tadi cuma iseng aja kok”. Rayuku pada Mama. Kulihat Mama terdiam sejenak lalu dia mulai bicaranya“Jangan kayak gitu lagi Gus, telinga Mama jadi sakit nih gara-gara kamu sentil tadi.“Iya Ma, aku janji gak bakal ngulangin lagi”.“Yaudah sekarang kita sarapan dulu yuk baru abis itu kita berangkat”. Pinta Mamaku dengan tersenyum.“Ma, CUPP! Kubalikkan kepala Mama menghadapku lalu kami berciuman dengan mesra. Mama pun hanya memejamkan matanya dan pasrah dengan ciumanku. Setelah beberapa detik kami berciuman kami pun keluar kamar sambil tanganku menggandeng tangan Mamaku. Kulihat wajah Mamaku tersenyum manis melihat tingkahku pagi ini.
Dengancekatan Ibu Yuni memasak, kita pun langsung makan berdua sambil ngobrol ngalor ngidul sampai-sampai kita membahas cerita yang agak berbau seks. Kukira Ibu Yuni nggak suka yang namanya cerita seks, eh tau-taunya dia membalas de ngan cerita yang lebih hot lagi. Kita pun sudah semakin jauh ngomongnya.
– Seorang perempuan bercerita kalau mendapati mamanya selingkuh. Ia jengkel dan tidak tahu harus bersikap Mbak, saya Nadia. Saya mau cerita sesuatu yang membuat saya banyak berdiam diri akhir-akhir ini. Saya nggak tahu harus bilang ke siapa. Malu sekali kalau sampai ada orang di lingkaran saya yang tahu tentang begini, Mbak. Saya dua orang bersaudara. Saya anak pertama. Kami tinggal bersama Mama dan Papa dan selama ini saya merasa hidup kami baik-baik saja. Hingga suatu hari saya membuka galeri HP mama karena mau minta foto hasil acara keluarga beberapa hari sebelumnya. HP Mama—sepertinya—tidak sedang dikunci otomatis dan beliau sedang saya buka WhatsApp untuk mengirimkan foto tersebut ke nomor saya. Dari situ saya tahu kalau Mama sudah main-main dengan lelaki lain yang sama sekali tidak saya kenal. Saya nggak nyangka, Mbak, kalau Mama ada hubungan khusus dengan orang nggak pengin cerita panjang soal bagaimana kisah mereka berdua. Intinya Mama selingkuh sampai saya sulit untuk bilang sejauh apa perselingkuhannya. Saya teramat jijik untuk menceritakan itu semua. Mereka sepertinya memang tidak banyak bertemu, tapi chat-chatnya seperti muda-mudi dilanda cinta nggak terlalu dekat sama Papa. Saya juga nggak tahu apakah Papa tahu soal ini atau tidak. Beliau memang cuek tapi sebetulnya perhatian pada anak dan istrinya. Saya pikir, taraf cueknya Papa tidak bisa dijadikan alasan Mama bingung, Mbak. Saya nggak pengin keluarga saya dirusak sama orang lain. Saya terlalu sayang sama Mama, tapi juga sangat marah dan benci telah dikecewakan Mama atas ketidaksetiaannya. Saya pengin keluarga ini baik-baik saja, Mbak. Saya harus gimana?JAWABMbak Nadia, terima kasih telah memberikan kepercayaan pada kami sebagai tempat bercerita. Kami sangat mengapresiasi hal dipahami, kalau saat ini Mbak pasti merasa sangat marah dan kecewa melihat kelakuan Mama di belakang. Sosok orang tua sering kali memang dituntut untuk sempurna. Lantaran, selain harus bisa menjadi panutan anak-anaknya, orang tua seringkali mendaku sebagai orang yang lebih berpengalaman. Rasanya tak pantas kalau tiba-tiba melakukan kesalahan. Fatal salah satu hal yang bisa Mbak lakukan dengan segera adalah mengajak ngobrol Mama. Menceritakan pada Mama bahwa Mbak sudah tahu yang terjadi. Lantas, meminta beliau untuk bercerita, apa yang sebenarnya terjadi sehingga Mama memilih selingkuh? Apakah karena bosan? Apakah karena iseng-iseng? Atau justru karena hal lain?Dalam hal ini sangat wajar kalau Mbak pengin mencak-mencak dan ngomel-ngomel sekalian. Namun, jangan tunjukan ekspresi tersebut dengan terlalu berlebihan di depan Mama, supaya beliau percaya kalau Mbak berada di pihaknya. Sehingga Mama bisa bercerita dengan tahu ini akan sulit diterima, tapi coba Mbak dengar dan hargai sebisa mungkin apa alasan Mama selingkuh. Setidak masuk akal pun alasannya. Posisi sulit ini akhirnya memang menuntut Mbak bisa menjadi sosok yang bijaksana di depan Mama. Dengan begitu, Mbak betul-betul bisa tahu akar masalah yang utama dari semua permasalahan di saat sudah mulai memahami drama yang terjadi di antara mereka bertiga, Mbak akan bisa lebih bijaksana dalam bertindak dan menemukan jalan keluar yang terbaik. Setidaknya itu yang terbaik menurut Mbak. Penting lagi, Mbak akan juga lebih bijaksana untuk menentukan apakah sebaiknya adik perlu mengetahui semua masalah memang ada hal-hal yang perlu selesai tanpa melibatkan banyak pihak. Semakin banyak yang terlibat dalam proses penyelesaian, biasanya akan semakin ruwet jalan yang ditempuh. Hal ini, jelas semakin mengeluarkan banyak Mbak Nadia, semoga segera terurai benang kusutnya….Terakhir diperbarui pada 18 Agustus 2019 oleh Prima SulistyaKisahIbu Muda Dengan Obsesi Seks Gila!! Namaku Rina. Aku sudah menikah dan memiliki seorang putri tunggal, Fara namanya. Umurnya kini s Cerita Hot 2017 Tante Selingkuh Dengan Keponakan. Cerita Hot 2017 Tante Selingkuh Dengan Keponakan - Kejadian yang terjadi di rumah tanggaku ini tidak akan terulang lagi, karena istrik
Akhir-akhir ini aku merasa benci dengan mama yang selingkuh dengan pria lain. Papa memang tidak tinggal di rumah karena dia bekerja di kota lain, tapi itu bukan alasan bagi mama untuk selingkuh. Mama selingkuh Hai aku Hikari, Aku ingin curhat pada kalian karena aku sudah tidak kuat lagi. Aku sulung dari 2 bersaudara. Keluargaku hidup terpisah, aku hidup bersama adik dan mamaku sedangkan papaku tidak tinggal bersama karena pekerjaannya. Beberapa tahun terakhir ini keluargaku sedang di uji oleh Tuhan, yaitu gaji papa yang sering sekali tidak dibayarkan sehingga kami hidup kekurangan. Aku pribadi tidak terlalu memusingkannya, aku bersyukur kami masih bisa makan walau harus extra berhemat dan asalkan papaku sehat disana. Tapi, mamaku sering sekali mengeluh karena sekarang hidup kami kekurangan dulu kami hidup berkecukupan. Yah, roda kehidupan memang selalu berputar, semuanya adalah titipan Tuhan akan kembali pada Tuhan. Dengan kehidupan kami yang sekarang mama sering sekali mengeluh bahwa uang kiriman papa tidak cukup buat hidup. Hal ini mulai menggangguku kenapa mama tidak menghargai papa yang sudah kerja keras membanting tulang untuk keluarga sedangkan dia hanya di rumah menunggu kiriman datang. Mama mulai berubah seperti itu sejak ia punya akun BBM dan WA, mama yang akhirnya bisa berhubungan lagi dengan teman-teman SMP dan SMA nya mulai berubah. Mama sering sekali menjelekkan papa. Bahkan ketika papa telepon untuk memberitahu bahwa uangnya sudah dikirim dan mama bertanya berapa, ketika jumlahnya tidak banyak mama seperti kecewa. Dan lagi mama selalu mendahulukan temannya dibanding keluarganya. Mama selalu ingin pergi dengan teman-temannya padahal papa tidak punya uang. Mama sedikit memaksa papa agar diberikan uang. Aku awalnya hanya diam melihat perilaku mamaku, tapi lama-lama dia seperti tidak peduli pada anak-anaknya, dia selalu sibuk dengan HP nya dan mulai sering marah-marah pada kami, walau itu hanya masalah kecil seperti tidak mencuci piring. Padahal seharian ia hanya sibuk dengan hp nya yang selalu berbunyi itu. Memang mama masih memasakkan dan mencucikan pakaian kami, tapi itu sering ditinggal demi hp nya yang selalu aktif hingga kadang makanannya gosong dan mulai menyalahkan kami karena tidak memperhatikan masakannya. Pernah karena jengkel aku menyindir mamaku tentang hobinya bermain hp itu dan tidak memperhatikan kami tapi mama malah marah dan mendiamkan aku. Aku pasrah dan mengalah walau aku juga sempat ngambek seharian. Tapi sekarang aku merasa jijik dengan mamaku sendiri. Baru-baru ini aku menemukan ia berkata-kata mesra dengan pria lain hingga berani memanggil dengan sebutan mamah papah. Aku sengaja memata-matai hp mama karena aku sering bermimpi mama selingkuh dengan pria lain dan mimpi itu berulang selama hampir seminggu. Aku thau jika mimpi itu firasat karena sejak dulu jika ada sesuatu yang akan terjadi di sekitarku, aku selalu memimpikan sebelumnya. Akhirnya aku mulai mengutak-atik hp mama dan menemukan bukti itu, aku juga menemukan foto-foto mesum mamaku yang ia kirimkan ke pria itu dan foto-foto mesum pria itu di hp mamaku. Walaupun mamaku sudah menghapus chat dan fotonya tapi aku bisa mengetahuinya dengan mengembalikan semuanya seperti semula aku lumayan bisa mengutak atik hp. Karena hal itu aku sangat terpukul, aku merasa jijik dengan perbuatan mamaku, aku langsung menghapus app BBM dan WA mamaku mamaku tidak tau cara mendownload app, dan karena tidak tahan aku mengatakannya pada mamaku, aku memintanya mengaku. Aku kira mama akan meminta maaf, tapi dia enggan menjawabnya dan hanya berkata kamu tidak tau perasaan mama, hanya itu. Lalu apa ia tau bagaimana hancurnya hatiku dan hati papaku jika beliau tau? pikirku. Aku marah aku benci, perasaanku campur aduk. Aku tidak tahu harus bagaimana aku ke kamar adikku dan mengamuk di sana. Adikku yang kaget bertanya kenapa aku seperti itu? tapi aku tidak bisa menjawabnya, aku hanya menangis hingga jatuh tertidur. Ketika aku terbangun aku mendapati mamaku sedang meminta adikku agar mendownloadkan app yang sudah aku hapus itu. Adikku pun melakukannya dan bertanya padaku kenapa aku melakukan hal itu, padahal itu kesalahan teman mama. Aku bingung apa yang dimaksud adikku. Ternyata adikku diberitahu mama bahwa aku marah karena teman mama mengirimkan gambar mesum ke mama. Aku marah pada mama kenapa ia berbohong dan malah seperti memojokkanku, adikku membela mama bahwa mama tidak salah, yang salah adalah temannya jadi hapus saja kontak temannya itu. Kemarahanku memuncak, kubeberkan semuanya kuceritakan semuanya pada adikku. Dia terkejut dan langsung meminta penjelasan dari mamaku, adikku menangis mengatakan betapa kecewanya ia. Entah apa lagi yang dibicarakan mamaku dan adikku, aku tidak tau. Aku juga tidak mau lagi mendengar penjelasan apapun. Aku tidak memberitahukan hal ini pada papaku karena aku takut papa sakit. Aku menyesali sikap mama, aku kecewa, aku kasihan pada papaku. Aku tidak habis pikir mama seperti itu, ia tidak merasa bersalah sama sekali dan ia malah mendiamkanku dan tidak peduli padaku aku juga enggan berbicara padanya. Dan sekarang ia bersikeras pergi ke Jogja dengan alasan reuni dengan teman dan papa selalu tidak tega menolak permintaan mama karena papa sangat baik, ia sangat menyayangi mama. Aku curiga mama bersikeras pergi karena ingin bertemu dengan pria itu karena pria itu juga tinggal disana. A ku bingung harus bagaimana agar ia tidak pergi. Hingga kini aku masih merasa bahwa mama belum lepas dari pria itu, biarpun semua kontaknya sudah kuhapus tapi pria itu masih bisa menghubungi mama diam-diam. Ada takut sedih kecewa marah dan jijik dalam hatiku. Kenapa mama tega melakukan hal itu pada papa? papa yang bersusah payah demi kami mama balas dengan pengkhianatan bukan hanya pada papa tapi pada kami anak-anaknya. Hati kami hancur, ada rasa trauma didiri kami, kami ketakutan. Mama berkata bahwa aku tidak tau perasaannya yang ditinggal papa bekerja jauh dan jarang pulang, tapi apa mama tau apa yang kami rasakan? Mama sering mencela tetangga yang berselingkuh dan menasehati temannya yang berselingkuh, tapi apa yang mama lakukan sekarang ini? Aku selalu berharap Tuhan membuka mata mama lebar-lebar bahwa perbuatan mama itu hina dan buruk. Aku selalu berdoa Tuhan mengampuni dosa mama. Tapi maaf ma untuk saat ini aku sulit memaafkan mama, jika melihat mama aku selalu teringat chat-chat mesra dan gambar-gambar hina itu yang akhirnya selalu membuatku hancur. Entah kapan aku bisa memaafkan mama.
Ceritaseks ini diawali dari ingatanku waktu dulu masih sekolah, pasti ada saja salah satu guru yang menjadi favorit. Inilah yang melatar belakangi Cerita Sex Panas yang akan saya ceritakan untuk anda semua. Mungkin banyak juga yang memfavoritkan ibu guru, apalagi ibu guru cantik, dan suka berpenampilan seksi, jadi pengen ngentot ibu guru kan, dari awalnya menghayal sampailah pada onani
Cerita Bokep Indonesia – Cersex Mama Selingkuh Aku Yang Kesepian Aku telah lama tidak menikmati pelukan laki-laki sejak suamiku bekerja di Arab. Mulai saat itu suamiku hanya pulang setiap 6 bulan sekali. Itupun hanya 1 minggu di rumah. Waktu lainnya ia gunakan untuk keperluannya sendiri. Hidupku tenggelam dengan kesibukan kerja di tempat usahaku, sebuah rumah makan yang cukup ramai. Aku sering membayangkan betapa nikmatnya melakukan hubungan intim dalam suasana romantis. Dorongan hati kadang-kadang tidak terbendung merasakan nikmatnya remasan, jilatan dan pelintiran tangan di puting susuku, ciuman yang menjalan dari leher turun ke bawah dan berhenti di vaginaku. Ooo… hhhh… kapan aku dapatkan?. Bayangan itu hanya aku nikmati dalam hayalan setelah membaca buku cerita sex romantis. Aku masih muda, aku baru berumur 32 tahun. Pada Sabtu pagi ketika anakku pamitan menginap dirumah kakakku, terasa hatiku sepi. Gerimis di luar menambah hatiku berontak, aku telah dibelenggu waktu. Apakah aku sedang menunggu? Apa yang sedang aku tunggu? Bukankah hidup ini berjalan terus tanpa putus? Mengapa aku menyia-nyiakan hidupku? Apa yang aku inginkan sekarang? Yah… aku ingin menikmati belaian laki-laki. Suamiku tidak mungkin memberikan, ia tidak ada disini, masih 5 bulan lagi baru bisa pulang. Kata teman-temannya disana juga banyak perempuan yang bisa diajak kencan. Pasti suamiku juga telah menggunakan sebagian penghasilannya menikmati perempuan disana. Sebagai wanita normal aku juga ingin laki-laki yang bisa memberi aku kepuasan. Tapi siapa dan dimana? Rasa berat antara perasaan ya dan tidak, akhirnya aku keluar rumah, aku sengaja tidak membawa kendaraan, aku mau naik kendaraan umum saja. Aku naik taksi tanpa tujuan pasti, aku tidak tau mau kemana. Ketika sopir taksi menanyakan arah tujuan, aku menjadi kebingungan. Akhirnya dengan sekenanya aku katakan “ke Taman Ismail Marjuki”. Disana aku turun, meskipun aku telah lima tahun tinggal di Jakarta, tapi tempat ini baru pertama kali aku kunjungi. Situs Nova88 Aku ragu melangkah arah, mau kemana di Taman Ismail Marjuki? Akhirnya aku ke gedung bioskop, aku pura-pura melihat iklan film yang mau aku tonton. Sebenarnya pikiranku tidak nyambung dengan pengelihatanku. Jadi apa yang aku lihat, tidak masuk ke otakku. Keinginan yang menggebu dari rumah untuk dapat menikmati laki-laki menjadi hilang. Aku sepeti orang linglung. Akhirnya aku duduk di tempat tunggu sambil merencanakan pulang. Keramaian pengunjung bioskop membawa pandanganku tertuju pada seorang laki-laki dengan umur kira-kira 40 tahun bersama anak-anak remaja perempuan. Kelihatan mereka berbincang membicarakan rencana kegiatan. Akhirnya remaja-remaja itu pergi meninggalkan laki-laki itu sendirian. Laki-laki itu kemudian melangkah duduk disebelahku sambil membuka koran. Mungkin karena yang duduk disitu hanya aku dan dia, maka ia menawari aku membaca majalah milik anaknya. “Terima kasih Pak…” dan aku meraih majalah itu. “Bapak mengantar anak-anak mau nonton film?” aku mencoba membuka pembicaraan. “Tidak Bu.. anak saya kesini tidak untuk menonton film. Mereka kumpul dengan teman-temannya karena mau menjadi pager ayu di pesta kawinan”. “Ooo… wah bapak harus sabar juga menunggu mereka sampai selesai”. “Tidak Bu, mereka disini hanya rias wajah dan pakaian, kemudian mereka dijemput ke Taman Mini sampai malam. Pulangnya mereka diantar dari sana. Ibu juga sedang menunggu putra ibu? “Ooo.. tidak Pak, saya tadi ingin nonton film, tapi ternyata film yang mau saya tonton sudah tidak diputar lagi” aku menjawab sekenanya. Untung dia tidak menanyakan nama film itu. Kemudian aku dan dia tenggelam dalam obrolan biasa sampai obrolan rumah tangga. Dari ceriteranya aku tahu kalau Istrinya lagi keluar kota mengantar orangtuanya kembali ke kampung. Obrolan itu cukup mengasikkan sehingga melupakan mengapa aku sampai ke Taman Ismail Marjuki. Kemudian ia kembali asik membaca kembali korannya, tapi aku malah melamun. “Ibu sendirian? Dimana rumah ibu?” kembali dia memecahkan lamunanku. Aku sedikit kaget mendengar suaranya. “Ya Pak, saya tinggal di daerah Rawamangun” jawabku. Cersex Mama Selingkuh “Kalau ibu mau pulang sekarang, kita bisa sama-sama, saya mau ke bengkel di Kelapa Gading.” Aku tidak menyambut tawaran itu karena aku belum ingin pulang. “Terima kasih Pak, ngak usah repot-repot, saya masih ada keperluan di tempat lain”. “Oh begitu, barangkali tempat lain itu satu arah dengan tujuan saya, kita bisa melanjutkan obrolan tadi. Ibu kan belum cerita keluarga ibu?”. Akhirnya aku terima tawaran itu dan aku naik ke mobilnya. Ketika sudah ada di atas mobil, ia tidak segera menjalankan. Mungkin ada yang ditungu? “Bu, maaf apakah ibu punya waktu kalau kita jalan-jalan sebentar sambil ngobrol? Saya kok merasa cocok dengan obrolan tadi”. “Boleh juga pak, saya hari ini juga tidak ada kegiatan yang perlu saya selesaikan”. Akhirnya aku mengenali namanya “Adi” dan aku mengenalkan diri “Galih”. Keakraban kami berdua menyebabkan cerita itu berubah menjadi cerita pribadi, cerita kehidupan seks. Ia menceriterakan hubungan dengan istrinya sangat terbatas, karena istrinya seorang pramugari jalur luar negeri, sehingga sering ditinggalkan. Umur istrinya 3 tahun lebih tua dari Mas Adi. Sedangkan aku menceritakan suamiku bekerja di luar negeri dan kontrak kerja baru berakhir tahun depan. Mulai saat itu kita sepakat, aku memanggilnya Mas Adi dan ia memanggilku Galih. “Masih lima bulan lagi saya bisa ketemu suami” kataku. Entah awalnya bagaimana, tangan kami saling meremas. Sambil menyetir, tangan kiri mas Adi meraba pahaku. Aku diam saja ketika tangan kiri itu menyusup dibawah rok. Namun ketika jarinya berusaha meraih celana dalamku, aku pegang dan aku tampik. “Jangan Mas” aku menolak. “Kemana kita Galih… aku ingin bisa ngobrol dengan tenang” katanya. “Terserah Mas Adi..” Saat itu birahiku bangkit kembali, aku melirik ke mukanya, dalam hati aku berkata, apakah laki-laki ini yang akan memberiku kepuasan? Aku tidak punya pengalaman mengenai ini. Ia kembali meletakkan tangannya di pahaku sambil menarik rokku. Ia dengan bebas memegang paha mulusku. Sesekali tangannya lebih ke atas sehingga menyentuh celana dalam bagian tengah agar bisa mengusap barang yang ada diantara pahaku. Daftar Nova88 Aku tidak memperhatikan jalan lagi ketika mobil itu masuk ke jalan tol. Dia meminta tanganku membuka celananya. Yah saat itu birahiku juga mulai muncul. Ketika aku kesulitan membuka resluitingnya, Mas Adi meminggirkan mobilnya dan dia sendiri yang membuka resleting celananya, kemudian mengeluarkan kontolnya yang telah berdiri tegak. Ketika mobil bergerak kembali, tangan kananku diminta memegangi kontolnya, aku merasakan kontol itu panas dengan denyut nadinya yang keras. Tiba-tiba aku merasa ngantuk dan aku tertidur di sandaran mobil. Dalam tidurku aku masih bisa merasakan tangan Mas Adi sesekali menyentuh bibir dan hidungku, kemudian meraba susuku yang tertutup baju dan BH, kadang-kadang mengelus pahaku dan mengusap-usap turukku yang tertutup celana dalam. Rasa kantukku lebih kuat sehingga pegangan tanganku di kontolnya lepas. Aku tidur, aku kantuk sekali, aku masa bodoh dengan rabaannya. Cersex Mama Selingkuh Entah berapa lama kemudian, aku terbangun dan mobil sudah terparkir di suatu penginapan yang tertutup di wilayah Puncak. Mas Adi turun dan membimbingku menuju kamar. Aku duduk ditepi tempat tidur sambil makan pisang dan minum jus yang telah tersedia diatas meja kamar hotel. Tiba-tiba Mas Adi merebahkan aku di kasur. Kakiku masih menjuntai di lantai ketika Mas Adi mencium dengan ganas. Aku pasrah ketika tangannya menyusup diantara Bhku mencari susuku. “Aku pengin banget Galih…” ia membisikkan di telingaku. Aku didorong rebah ke tempat tidur. Aku pura-pura jual mahal, aku pegangi bajuku agar dia tidak mudah membuka. Aku masih ingin memperoleh ciuman Mas Adi lebih lama sebelum dimulai dengan yang lebih intim. Ternyata ia tidak memaksaku. Sambil menindih badanku, Mas Adi mulai menciumi kembali mukaku, leherku dan bibirku dikecup dengan kuat. Kemudian ciuman itu bergeser ke telinga terus ke belakang telinga, sehingga membuat aku merinding nikmat. “Ooohhh…… sss… ttttt” eranganku mulai terdengar. Setelah puas menciumi belakang telinga, ciuman itu bergeser ke arah pundak. Rasanya nikmat sekali sepeti terbang, yah aku haus kenikmatan sepeti ini. Geseran bibirnya semakin turun ke dada. Tangan mas Adi mulai membuka satu persatu kancing baju atasanku. Kemudian ciumannya bergerak di dada. Badanku digulingkang sedikit ke kiri agar tangannya dapat melingkar ke badanku untuk membuka kancing Bhku. Sekali raih Bhku terlepas dan kedua susuku tersembul. Mata mas Adi terbelalak memandangi susuku yang tidak begitu besar tapi kencang dan putingnya yang berwarna coklat tampak sudah mengeras karena sudah terangsang. Ia kelihatan kagum memperhatikan susu yang masih ranum. Dengan pelan-pelan hidungnya diusapkan di puting susuku kemudian kumisnya ia geser-geserkan. Aku bagaikan melayang… “Maa.. sss… oo… hhhh…” aku mengerang nikmat. Cersex Mama Selingkuh “Ter… r.. uss mas, kenyot yang kuat… M.. a.. s… oo.. hhh” pintaku keenakan. Tangannya meremas susuku semakin kencang, sehingga nafasku terengah semakin memburu. Ketika puas menikmati susuku, mulut panas itu bergeser ke bawah diantara pusarku. Tangannya langsung menjambret rok bawah. Untung rok itu pakai karet sehingga ketika ditarik tidak rusak. Tanpa menunggu waktu, tangan satunya telah memelorotkan celana dalamku. Terpampang pemandangan indah mempesona dan sangat menggairahkan dihadapan Mas Adi, turukku yang ditutupi rambut-rambut jembut yang sangat lebat dan keriting itu, sekarang telah ada dimuka Mas Adi siap dihidangkan. Mas Adi menarik napas panjang dan meloncat turun membuka baju dan celananya sendiri. Kini hanya tertinggal celana dalam saja yang belum dibuka. Dada bidang berbulu milik Mas Adi sangat mempesona. Vagina, dalam bahasa daerahku disebut turuk, di dalamnya ada daging sebesar ujung kelingking terjepit diantara bibir vagina. Daging itu namanya klitoris atau kelentit dan dalam bahasa daerahku disebut itil. Turukku dan itilku terasa tebal karena aku sudah sangat terangsang. Dengan penuh nafsu Mas Adi kembali meremas susuku, menghisap pentil susuku. Hisapan itu dengan perlahan turun ke perut, ke pusar terus ke turukku. Namun kemudian Mas Adi mengalihkan hisapan ke pangkal pahaku. Ia menjilati dan menghisap pangkal pahaku sampai puas, sedangkan tangan kanannya mengusap-usap bagian luar turukku. Aku masih dalam posisi rebah di tepi tempat tidur. Badanku ada di atas kasur sedangkan kedua kakiku terjuntai ke bawah. Posisi ini sangat pas buat Mas Adi yang mulai berjongkok dihadapan selangkanganku dan mendekatkan mulutnya ke turukku. Tangan Mas Adi membuka bibir turukku yang membasah oleh lendir birahi dan lidah Mas Adi mulai menyentuk itilku. Aku menjerit nikmat….. “Haa… ooo…… hhhh… ssttttt… haa… ooo… hhhh… ssttttt…… haa… ooo…… hhhh… ssttttt” aku mengangkat pantatku biar lidah Mas Adi bisa lebih leluasa menjilat itilku. Aku belum pernah senikmat ini memperoleh dari suamiku. Aku bermain cinta dengan suamiku tanpa ada rangsangan, begitu buka baju, langsung kontol suamiku ditancapkan. Baru kali ini aku menikmati kewanitaanku, aku benar-benar wanita yang merasakan gairah cinta yang sebenarnya. “Haa… ooo…… hhhh… ssttttt… haa… ooo… hhhh… ssttttt…… terruuusss… ter… us” Ooo… hhhh… ssttttt…… terruuusss… ter… us” Cersex Mama Selingkuh Mas Adi tidak berhenti disitu. Tiba-tiba itilku dihisap lembut. Aku kembali menjerit nikmat. “Aaaaa…… ooohh… hhh…… Mas……… ss” “Ttt… ee…… r.. r r… uuusssssss……” Aku terengah-engah merasakan geseran bibir dan hisapan yang bergantian. Kemudian hisapan itu semakin kuat, kuat dan kuat…… aku menjadi tidak tahan, kepalaku aku goyangkan ke kanan dan kiri, pantatku aku naikkan lebih ke atas, tanganku meremas kasur busa… dan…… tiba-tiba denyutan yang tiada tara nikmatnya menjalar melalui pinggulku menuju arah itilku. Nikmat… nikmat sekali. Denyutan itu terjadi beberapa kali dan semakin memanjang… akhirnya hilang. Aku mencapai puncak orgasme, puncak kenikmatan yang tertinggi. Aku baru sekali ini merasakan. Tujuh tahun dalam hidup rumah tanggaku aku belum pernah merasakan senikmat ini dengan suamiku. Badanku lemas.. dan mataku terpejam nikmat melepas denyutan. Tiba-tiba Mas Adi berdiri, ia membuka celana dalamnya… ia merapatkan pinggulnya ke pinggulku. Tangannya memegang kontol yang telah mengacung tegak. Aku belum sadar saat itu, aku masih menikmati orgasmeku. Ketika ia membuka kedua pahaku, mataku terbuka aku harus bergantian memberikan kepuasan kepada Mas Adi. Aku bangkit, aku pegang kontol itu… kencang seperti batu. Mas Adi membisikkan kata-kata agar aku mengenyot kontolnya. Cersex Mama Selingkuh Aku ragu, aku belum pernah seperti itu. Tapi bukankan tadi Mas Adi menjilati turuk dan itilku? Bukankah aku telah menerima kenikmatan birahi dari jilatannya? Dengan rasa ragu aku mendekatkan mulutku dan memasukkan kontolnya ke dalam mulutku. Mas Adi mendorong kontolnya masuk lebih dalam ke mulutku, aku malah terbatuk sehingga mau muntah. Akhirnya Mas Adi mengurungkan permintaannya. Kembali Mas Adi merebahkan aku di pinggir tempat tidur. Ia tidak lagi meminta aku mengenyot kontolnya. Ia membuka selangkanganku dan kontolnya ia pegang dengan tangan kanan mulai digosok-gosokkan ke bagian itilku. Mungkin maksudnya agar kepala kontolnya basah dengan cairan birahiku. Mula-mula terasa geli. Kemudian geli itu berubah menjadi nikmat. Aku mulai terangsang lagi. Kepala kontolnya digeser-geser semakin dalam. Aku mulai mendesah nikmat. Setelah cukup lama dengan permainan itu, kedua tangan Mas Adi meraih kakiku diangkat ke pundaknya. Aku belum pernah menikmati permainan senggama seperti ini. Mas Adi mulai mengerakkan maju mudur kontolnya. Separuh kontolnya sudah masuk ke liang peranakanku. Tiba-tiba ia mendorong dengan satu gerakkan dan kontolnya amblas masuk seluruhnya ke turukku. Aku menjerit ketika menerima hentakan itu, ada sedikit rasa ngilu ketika kontol itu masuk seluruhnya. Kembali gerakkan maju mundur dilakukan sangat pelan……… aku merasakan turukku mulai berdenyut menjepit kontol Mas Adi. Tampaknya Mas Adi menikmati sekali denyutan turukku yang memeras kontolnya sehingga terasa lebih sempit. “Aaaaa… ooo… hhh… hhaaahhhhh… haaahhhhhh…………” “Aaaaa… ooo… hhh… hhaaahhhhh… haaahhhhhh………… te… rus…………” Mulutku tidak bisa diam… rasa nikmat menjalar dari dalam pinggangku… ke paha dan kaki. Susuku yang mengencang ingin sekali diremas. Turukku yang berdenyut-denyut ingin diberi gerakkan kontol yang lebih cepat. Aku menarik tangan Mas Adi yang bertumpu di kasur ke arah susuku. Aku minta dia meremas. “Ma.. sss… r.. e.. Mas…… rem… aaa… sss k.. u.. a…t”. Mas Adi mulai meremas susuku sambil menggerakkan maju mundur pinggulnya. Jepitan turukku semakin kuat ketika jari Mas Adi menarik puting susuku yang tampak sudah mengacung dengan tingginya karena sudah sangat-sangat terangsangnya oleh persetubuhan ini. Aku mulai menggoyang pantatku untuk menambah kenikmatanku. Begitu juga kepalaku mulai bergerak ke kanan dan kiri. kontol Mas Adi memompa keluar masuk turukku semakin cepat, aku semakin merasakan nikmatnya persetubuhan ini. Kelihatannya Mas Adi tidak tahan lama, karena kelihatan dari gerakkannya yang semakin cepat. Ganti suara erangan kenikmatan Mas Adi yang lebih keras dari eranganku. “Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh…” Cersex Mama Selingkuh “Ga… l.. i h… a.. k.. u.. m.. a.. u…… k e l u.. a…… r” “Sa.. ma… s.. a… m.. a……… ki.. ta… b a r.. e… n.. g…… M a a.. a… a…… a………” Aku menjerit tidak bisa bisa meneruskan kata-kataku. Ketika gerakan ,Mas Adi sangat cepat, terasa badanku berkontraksi.. dengan kenikmatan yang lebih hebat dibandingkan kenikmatan sebelumnya. Begitu juga aku Mas Adi mengejang, mendorong kontolnya sampai ke pangkal paha. Aku merasakan peju Mas Adi menyemprot beberapa kali membasahi rahimku. Mas Adi jatuh tertelungkup lemas menindih dalam pelukanku, ia merangkul kuat dan mukanya dibenamkan diantara kedua susuku. Setelah beberapa lama, Mas Adi kembali mengenyot susuku, menciumi leherku, memainkan kumisnya di daguku serta menyedot lembut bibirku. Pelukan Mas Adi semakin mengendor, begitu juga kontol dalam turukku ikut mengendur. Kemudian Mas Adi berdiri mencabut kontolnya dan merebahkan badannya di kasur. Ia tertidur pulas tanda puas. Aku juga tertidur pulas sambil berpelukan.
SelingkuhDengan Ibu Mertua Montok | bokep online,memek genit, memek terbaru, download bokep, bokep hot menantang, artis viral, indo viral, abg ngentot bikin baper, bokep tetangga, bokep barbar, nonton bokep indo viral ,western,bokep harian 2020, bokep siswa sma,video,videobacol fun,bokep kakek sugiono,bokep ngentot memek gede, MEMEK ABG SMA, bokep tante hot indo, cerita bokep ibu kandungCeritaSex Bercinta Dengan Bunda Sampai Hamil Anakku - Perkenalkan namaku Jerry usiaku 18 tahun dengan tinggi badan 172 cm dan berat 70 kg. Aku sendiri adalah anak tunggal. Saat ini aku baru saja lulus dari salah satu SMA di kota Surabaya dan sedang belajar intensif untuk menghadapi ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri.CeritaBokep Indonesia - Cerita Selingkuh Dengan Ibu Kost Yang Nafsu Sex Hari ini adalah hari minggu, enggan sekali rasanya beranjak turun dari kasur setelah semalaman menghabiskan waktu untuk bersenang senang. Apalagi dua orang teman kosku sedang ada keperluan magang diluar kota. Namaku Miko, aku seorang mahasiswa semester 8 yang sedang merantau ke kota kembang, tujuanku kesini adalah untuk
MamaOhhh Mama Selingkuh. Namaku Ata, umurku 16 tahun, aku tinggal bersama Mamaku (45 tahun), bersama papa dan adik perempuanku yang duduk di bangku smp. Suatu siang aku berada dirumah hanya berdua dengan mama.
Lalubu Sania naik ke kasur dan menciumi bibirku kembali dengan posisi berlutut. Kusambut ciumannya sambil meremas lembut payudaranya. Sambil berciuman, kucoba melepas kaitan bra-nya dan setelah berhasil kujilati pentilnya dan kuremas pelan. Sambil kuhisap payudaranya yang sebelah kiri, kuremas payudara yang sebelah kanan.
Sebutsaja namaku Andri, 19 tahun. Aku seorang mahasiswa di salah satu PTN di kotaku, kota A saat ini aku baru tahun pertama kuliah. Aku akan menceritakan pengalaman seksku, memang bukan yang pertama tapi masih asyik untuk diceritakan. Aku teringat pengalamanku dengan adik sepupu ibuku.Kejadian ini terjadi kira-kira 1 bulan yang lalu. Ketika itu saat liburan semester 1, aku pergi ke kota P
selingkuhdengan istri majikan ku. Sebagai laki - laki normal yang hanya pernah mendengar dalam cerita, tentu aku tidak mampu menolak dan menyia-nyiakan kesempatan ini. Kenyataan inilah yang harus kualami, apalagi ini adalah perintah majikan. Tanpa berpikir panjang lagi, aku segera menjatuhkan kedua tanganku di atas bukit kembar itu.
tetanggaku ibu tiara. Entah bagaimana cerita panas dengan ibu muda tetangga kos bisa terjadi. Jujur bukan sebuah rencana, namun karena memang sudah takdir bercinta dengan tante seksi ini. Namaku taon, tinggi 168 paras badanku tegap, rambutku lurus dan ukuran vitalku biasa saja normal org Indonesia lahpanjangnya kira2 16 cm dan
BlogKumpulan Cerita Dewasa Selingkuh dan Cerita Seks Lainnya Sebagai Hiburan Semata. Home; Daftar isi; Pesta Seks Kamis, 07 Agustus 2014. Papa, Mama dan Mbak Sari mendadak ke Jakarta karena nenek sakit. Aku nggak bisa ikut karena ada kegiatan sekolah ya Tukar Pasangan 13.33.CeritaSex Bercinta Dengan Mama Tiriku - Perkenalkan Namaku Riz, Aku tinggal di kota Pekanbaru berbasis disumatera, kisah hidupku ini sangat hancur dimana pada saat aku umur 5 tahun Mama Dan Papaku sudah bercerai, aku tak tahu apa yang mereka pikirkan untuk mengakhiri hubungan mereka yang jelas mereka tidak saling mencitai lagi. Mungkin Karena Papa Sering Mengutamakan Bisnisnya yang dimana
CersexMama Selingkuh Entah berapa lama kemudian, aku terbangun dan mobil sudah terparkir di suatu penginapan yang tertutup di wilayah Puncak. Mas Adi turun dan membimbingku menuju kamar. Aku duduk ditepi tempat tidur sambil makan pisang dan minum jus yang telah tersedia diatas meja kamar hotel. Tiba-tiba Mas Adi merebahkan aku di kasur.
KisahBercinta dengan Mama di Australia. 👉 NOVELBASAH 💦 Perkenalkan namaku Timmy (nama singkat saja). Umurku baru saja 19 tahun. Aku sedang melanjutkan studi kuliahku di kota Perth, Australia. Aku sudah tinggal di kota ini sejak 1 tahun yang lalu, dan sekarang sedang dalam studi semester pertama di kuliah.
Ibu jadi makin cantik." jawabnya dengan muka memerah. "Ihh.. cantik dari mana? Aku khan udah tua, dan lagian sekarang badanku kayak gini.." jawabku. Indun mengangkat wajahnya pelan dan menatapku malu-malu. "Gak kok, Ibu tetep cantik banget" jawabnya lirih. Tangannya mulai mengelus-elus perutku lagi.
KepuasanBercinta Dengan Amoy China. Wanita itu ialah Mey Lan. Kisahnya bermula dari Ibu Sherlly. Sesudah beberapa kali bersetubuh memuaskan wanita yang gede nafsu ini, aku menyatakan keinginanku untuk bersetubuh dengan seorang wanita Cina. Kupikir Bu Sherliana tidak akan keberatan mencarikan wanita-wanita idamanku tersebut.
Danku tunggu hingga bi rodiyah bangun dan berpakaian, lalu aku pamit pulang." Bi' .. Bilang aja nanti sama Bagas, kalau aku sudah pulang " kataku di depan gerbang." iya den " jawab bi rodiyah yang masih kelihatan loyo. Kulihat kanan kiri rumah Bagas sepi dan ku kecup bibir bi' rodiyah.. Lalu aku segera pulang.